Rabu, 01 September 2010

Penemu Mikroskop


Zacharias Janssen atau yang akrab dikenal dengan nama Janssen merupakan seorang ilmuwan yang berasal dari Belanda. Penemuannya yang paling terkenal yaitu mikroskop pertama yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat kecil ukurannya dan sulit dijangkau bila menggunakan mata telanjang. Penemuan mikroskop ini memberikan pengaruh besar pada perkembangan ilmu pengetahuan dan tidak sedikit penemuan-penemuan besar yang sangat bermanfaat bagi peradaban dunia diteliti dengan menggunakan mikroskop. Menurut sejarah, beliau dilahirkan pada tahun 1580 di negara Kincir Angin, Belanda, dan meninggal dunia pada usia 58 tahun atau tepatnya pada tahun 1638.

Beliau menyadari betul bahwa di dunia ini terdapat benda-benda dengan ukuran yang lebih kecil dan sulit dijangkau dengan kasat mata. Pada tahun 1590, bersama dengan ayahnya, beliau berhasil menciptakan sebuah mikroskop dengan menggunakan lensa cembung dan cekung untuk memperbesar tampilan benda-benda yang sangat kecil ukurannya. Mekanisme penyetelan fokus yang pertama untuk mikroskop tersebut dibuat dan disempurnakan oleh Campini, seorang ilmuwan yang berasal dari Italia, pada tahun 1668. Namun, kemudian Anton van Leuwenhoek, seorang ilmuwan yang berasal dari Belanda merasa bahwa mikroskop yang dibuat oleh Janssen kurang sempurna. Akhirnya beliau membuat mikroskop yang memiliki daya pembesar sampai dengan 770 kali pada tahun 1660, sehingga memudahkan untuk melakukan penelitian terhadap mikroorganisme dan sel-sel darah manusia.

Walaupun mikroskop yang digunakan saat ini memiliki kemampuan pembesar yang sangat besar, namun Janssen tetap dikenal sebagai orang pertama yang telah berhasil menciptakan mikroskop, yang mengantar pada evolusi langsung dari lensa yang dibuat untuk pengguna kacamata.

Penemu Ballpoint


BALLPOINT

Alat untuk menulis yang kini sudah merupakan barang yang tidak aneh lagi pertama kali diciptakan oleh seseorang yang bernama John J. Loud pada tahun 1888.

Akan tetapi ballpoint yang dianggap praktis untuk dipakai diciptakan oleh seorang yang bernama Ladislao bersama dengan sahabatnya bernama George Biro pada tahun 1938.

Kedua orang tersebut terakhir itu adalah orang Hongaria.

Penemu Dinamit


Dinamit

Bahan peledak ini yang merupakan paduan unsur-unsur kimia tertentu, formulanya ditemukan pertama kali oleh seorang Swedia bernama Alfred B. Nobel pada yahun 1867.

Ia merasa sudah mantap betul dengan formulanya pada tahun 1885 di mana ia lebih suka menyebutnya dengan balistik.

Dinamit tersebut diproduksi untuk berbagai keperluan, baik untuk tujuan yang bermanfaat bagi kemanusiaan seperti bahan peledak untuk industri semen, akan tetapi juga untuk tujuan keperluan yang kurang menyenangkan yaitu perang.

Dari kekayaan yang diperoleh dari usahanya, ia menyisihkan uangnya sebanyak $ 2 juta (kira-kira senilai Rp, 2 milyar) yang direncanakan sebagai dana untuk diberikan sebagai hadiah kepada ilmuwan berjasa, Seperti kita tahu maka apa yang disebut dengan hadiah Nobel ini diberikan untuk bidang-bidang ilmu alam/fisika, kimia, kedokteran, fisiologi, sastra, ataupun kemanusiaan. Salah seorang pemenang hadiah Nobel pertama adalah Jan Henry Dunant orang yang lebih dikenal sebagai Bapak Palang Merah Internasional.

Penemu Mesin Diesel


Mesin Diesel

Mesin diesel pertama kali diciptakan oleh seorang insinyur Jerman bernama Rudolf Diesel. Ia yang kelahiran Perancis itu menciptakan mesin dieselnya pada tahun 1892.

Tidak sebagaimana mesin yang menggunakan bahan bakar minyak tanah, mesin diesel ini tidak dilengkapi busi, sebagai alat pembakarannya. Ia tahu bahwa apabila gas dimampatkan dalam suatu ruang tertutup, semakin kecil volumenya akan semakin panas temperaturnya, sampai pada akhirnya akan meletup yang merupakan tenaga. Mesinnya dirancang dengan silinder-silinder yang mampu mengkompresi udara sampai pada tekanan 600 pon per inchi persegi. Udara yang padat dan panas ini kemudian disalurkan untuk membakar bahan bakar solar, sehingga timbullah ledakan yang akan mendesak piston-piston.

Penemu Kacamata


Kacamata ialah lensa yang dipakai untuk membantu memperjelas daya penglihatan. Kacamata sudah dikenal dalam peradaban manusia pada sekitar awal abad ke 13 di Eropa, akan tetapi tidak dapat diketahui siapa orang pertama yang menciptakannya. Bahkan di Cina kuno, terdapat bukti bahwa kaisar Nero sudah mempergunakan kacamata dari lensa zamrut pada waktu menyaksikan adu gladiator di Roma.

Pada tahun 1268 seorang Inggris bernama Roger Bacon menganjurkan pemakaian lensa maksudnya kacamata untuk membantu memperbaiki daya penglihatan orang.

Pada tahun 1827 seorang Astronom bernama Sir George Airy sudah mempergunakan kacamata.

Pada tahun 1784 orang bernama Benjamin Franklin telah menciptakan apa yang disebut kaca bifokus.

Apa yang kini kita kenal sebagai Contact lens yaitu kacamata tanpa gagang, sudah pula diciptakan oleh orang pada tahun 1827. Penciptanya adalah seorang astronom bernama Sir John Herschell.

Orang yang pertama memproduksi contact lens tersebut adalah seorang ahli lensa Jerman bernama F.E Muller pada tahun 1887.

Penemu Angka 0 "NOL"

Dunia Barat boleh mengklaim bahwa mereka adalah kawasan sumber ilmu pengetahuan. Namun sejatinya, yang menjadi Gudang Ilmu Pengetahuan adalah kawasan Timur Tengah (kawasan Arab maksudnya, bukan Jawa Timur-Jawa Tengah). Mesopotamia, peradaban tertua dunia ada di kawasan ini juga.

Masyarakat dunia sangat mengenal Leonardo Fibonacci sebagai ahli matematika aljabar. Namun, dibalik kedigdayaan Leonardo Fibonacci sebagai ahli matematika aljabar ternyata hasil pemikirannya sangat dipengaruhi oleh ilmuwan Muslim bernama Muhammad bin Musa Al Khawarizmi. Dia adalah seorang tokoh yang dilahirkan di Khiva (Iraq) pada tahun 780. Jika kaum terpelajar lebih mengenal para ahli matematika Eropa, maka kaum biasa juga mengenal ilmuwan Muslim yang menjadi rujukan para ahli matematika tersebut.

Selain ahli dalam matematika al-Khawarizmi, yang kemudian menetap di Qutrubulli (sebalah barat Bagdad), juga seorang ahli geografi, sejarah dan juga musik. Karya-karyanya dalam bidang matematika dimaktub dalam Kitabul Jama wat Tafriq dan Hisab al-Jabar wal Muqabla. Inilah yang menjadi rujukan para ilmuwan Eropa termasuk Leonardo FibonacceJacob Florence. serta

Muhammad bin Musa Al Khawarizmi inilah yang menemukan angka 0 (nol) yang hingga kini dipergunakan. Apa jadinya coba jika angka 0 (nol) tidak ditemukan coba? Selain itu, dia juga berjasa dalam ilmu ukur sudut melalui fungsi sinus dan tanget, persamaan linear dan kuadrat serta kalkulasi integrasi (kalkulus integral). Tabel ukur sudutnya (Tabel Sinus dan Tangent) adalah yang menjadi rujukan tabel ukur sudut saat ini.

al-Khawarizmi juga seorang ahli ilmu bumi. Karyanya Kitab Surat Al Ard menggambarkan secara detail bagian-bagian bumi. CA Nallino, penterjemah karya al-Khawarizmi ke dalam bahasa Latin, menegaskan bahwa tak ada seorang Eropa pun yang dapat menghasilkan karya seperti al-Khawarizmi ini.

Penemu Sepeda Motor


Penemu Sepeda Motor


Perancang pertama sepeda motor adalah Ernest Michaux seorang Perancis pada tahun 1868. Tenaga Penggerak yang dipergunakan pada waktu itu direncanakan ialah mesin uap. Proyek ini tidak berhasil, kemudian pada tahun 1885 Edward Butler mencoba menyempurnakan dengan membuat kendaraan lain yakni yang mempergunakan tiga roda dan digerakan motor dari jenis mesin pembakaran dalam.

Pada tahun yang sama Gottlieb Daimler memperkenalkan ciptaannya berupa sepeda bermesin, dan dengan begitu dialah sebenarnya pencipta sepeda motor yang berhasil. Bagaimana pun jenis kendaraan ini belum dikenal masyarakat banyak sasmpai pada tahun 1892 Henry Hilderband dari Munich, Jerman Barat memperkenalkan sepeda motor model baru, yang disusul lagi oleh Werner Brothers pada tahun 1897.